Sampai saat ini belum ada yang mengetahui secara pasti
bagaimana bumi terbentuk. Para ilmuwan berteori, bumi terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun
yang lalu setelah matahari melewati formasi awal. Gravitasi mulai menarik
partikel-partikel berat ke dalam sebuah planet dan matahari menyemburkan
gas-gas ringan. Partikel-partikel berat tersebut menjadi inti dari planet.
Ketika massa planet tersebut bertambah, partikel yang lebih berat tenggelam ke
pusat planet.
Pada saat bumi dalam pembentukan, suatu benda dari
angkasa menabrak bumi dan menyebabkan partikel-partikelnya beterbangan di ruang
angkasa. Tabrakan ini sangat dahsyat sehingga menyebabkan bumi miring dari
porosnya. Gravitasi kemudian menarik partikel-partikel tersebut untuk membentuk
bulan. Sisa-sisa dari benda tersebut bergabung dengan bumi untuk menambah
ukuran bumi secara keseluruhan. Subduction di mantel bumi menyebabkan
terbentuknya lempeng tektonik. Kekuatan-kekuatan yang sama menyebabkan lempeng
terbelah dan membentuk benua.
Atmosfer pertama bumi berasal dari angin yang dihembuskan
matahari. Atmosfer yang kedua dibentuk dari gas yang keluar dari elemen-elemen
yang membentuk inti. Atmosfer kedua ini terdiri dari uap air, nitrogen, karbon
dioksida, dan gas-gas lainnya. Siklus pendinginan menghasilkan terbentuknya hujan,
yang selanjutnya akan membentuk lautan. Atmosfer ini juga sangat berpengaruh
dalam perkembangan kehidupan di planet. Ketika kehidupan berkembang atmosfer
berubah lagi, disebabkan adanya pelepasan oksigen melalui fotosintesis. Pembentukan
atmosfer bumi juga dikaitkan dengan aktivitas awal gunung berapi. Pada awalnya
bumi tetap cair dikarenakan aktivitas gunung berapi yang terus-menerus
bersamaan dengan terjadinya tabrakan dengan benda langit lainnya.
Setelah pendinginan bumi dan membentuk kerak padat,
air dapat menutupi permukaan bumi. Kehidupan awal muncul sekitar 3,8 sampai 3,5
miliar tahun yang lalu dengan proses yang masih belum diketahui secara ilmiah.
Kehidupan di bumi tetap mikroskopis sampai akhirnya terbentuk kehidupan
multisel sekitar 580 juta tahun yang lalu. Bentuk kehidupan di bumi dan keadaan
geologi terus berubah. Spesies baru berevolusi dan yang lainnya punah. Lempeng
tektonik menjaga struktur bumi yang keadaannya terus mengalami perubahan.
Referensi: